Jumat, 12 November 2010

Seminar hasil Studi Konservasi Lingkungan di TN Sebangau dan TN Bukit Baka Bukit Raya

Waw, excited banget deh dengan acaranya Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) yang diusung dengan judul Studi Konservasi Lingkungan di TN Sebangau dan TN Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR) .
Buat yang masih bingung atau bertanya" acara apaan, siih ini ?? baik , saya nggak akan segan-segan bercerita. hoho . Baiklah, berawal dari wall yang dilayangkan oleh seorang dosen saya mengenai acara ini. Hmm,, awalnya masih mikir-mikir dateng nggak yaa... tapiii, karena awalnya 'desakan' dari seorang teman, akhirnya saya bertandang ke Auditorium Gedung Andi Hakim Nasution di Institut Pertanian Bogor, Dramaga. Sekilas bingung, dimana lokasinya dan suasananya asiiing (karena jarang banget main ke S1) . Akhirnya, saya dan teman saya tadi (cuma berdua sejoli ajjah, nii, kita) bertemu salah satu mentor yang pernah mendampingi kita ketika Praktek Umum di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP), Mas Herry namanya.
Well, saya disambut dengan jejeran-jejeran panel berisi hasil-hasil bidikan anggota HIMAKOVA, hmmm.. it's better then mind !
Ya, walau saya belum jago dalam urusan fotografi, hmm... saya katakan hasilnya keren-keren sekali .
Okay , setelah registrasi, saya pun masuk ke ruangan. panitianya alhamdulilah welcome banget . Ketika saya masuk, ternyata sudah sambutan dari perwakilan dari TN Sebangau . Beberapa menit berlalu, kemudian masuklah kami dalam suasana seminar, didahului dengan pemutaran film dokumenter tentang TN Sebangau di Kalimantan yang memiliki tipe ekosistem yang sangat unik. Mengapa? karena, di sini, walaupun kita tidak berminat arung jeram, tetapi diwajibkan untuk berarung jeram , ya karena arung jeram merupakan salah satu cara atau alat transportasi untuk masyarakat sekitar .
Yap! Bagian dari setiap perwakilan kelompok pemerhati (di HIMAKOVA terbagi menjadi 8 kelompok pemerhati : KPF (Flora), KPH (Herpetofauna), KPB (Burung), KPK (Kupu-kupu), KPM (Mamalia), KPE (Ekowisata), KPG (Goa), FOTO Konservasi ) menyampaikan hasil-hasil pengamatan atau penelitian selama melakukan ekspedisi di TN Sebangau .Waaawww, kalau saya bandingkan dengan sistem yang ada di Program Keahlian saya, ini baru merupakan Tugas Akhir yang diwajibkan untuk diadakannya seminar. ckckck.
Untuk di sesi kedua, dipresentasikan hasil penelitian tim di Pegunungan Schwaner , waaaaw...

di setiap akhir dari presentasi oleh kelompok pemerhati lain, selalu ada presentasi dari kelompok pemerhati ekowisata dalam hal ini menyampaikan potensi-potensi dalam kegiatan wisata yang bisa saja dibuat perencanaan/pengembangannya. Hmmmm.. sesuai dengan prinsip ekowisata banget, lhoo . Karena , wisata yang ditawarkan bersifat wisata minat khusus yang mengusung tujuan konservasi yang tinggi. Salah satu bentuk contoh kegiatan wisata di sana , yaitu mamals watching , seperti yang kita ketahui di Kalimantan masih banyak terdapat primata seperti Orang Utan (Pongo pygmaeus), Owa Kelawat (Hilobates mueleri), dan Lutung Merah yang nggak bisa kita lihat di tempat lain . waaaahh, bisa menjadi suatu pengalaman yang wonderfull banget, kan ?

So, apa inti dari kegiatan ini ? Yap! Kegiatan ini berbicara mengenai konservasi yang menjadi milik kita bersama , tidak hanya milik mahasiswa konsevasi FAHUTAN ataupun mahasiswa Ekowisata. Tetapi, semua isi dari Bogor maupun Jawa Barat ataupun Indonesia, Dunia bahkan memiliki peran andil dalam kegiatan konservasi guna kelanjutan hidup yang lebih baik .

salam,

Vajreen :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar